Selasa, 04 Desember 2012

SEJARAH MASJID AGUNG DEMAK

   Sobat jibril,,setelah sekian lama saya gk posting kali ini saya ingin mengulas tentang sejarah masjid kebanggaan daerah saya yaitu MASJID AGUNG DEMAK.
Cerita Sejarah Islam Pulau Jawa
Secara kronologis pemerintahan kesultanan bintaro dan situs masjid Agung Demak diawali lahirnya seorang satria + tahun 1448 m di sriwijaya, pulau sumatra. Merupakan keturunan Raden Kerta bumi dengan putri Campa. Waktu lahir ibunya memberi nama pangeran Jimbun, tetapi adipati Haryo damar memberi nama Raden Hasan (logat Arab) dalam versi lain Raden Patah/Raden Fattah.
Raden Fattah merantau ke pulau jawa dan berguru kepada wali songo. Pada usia + 14 tahun beliau telah berani merantau dari pulau sumatra ke pulau jawa yang disertai adik lain tapi beda bapak yaitu Raden Husein dan pemomongnya Aang dan Hong Jebat. Berguru pada wali 9 + 12 tahun. Tahun 1475 m usia + 27 tahun diangkat menjadi adipati Noto Praja di Glagahwangi.
Pada tahun 1478 M dalam usia +30 tahun diangkat sebagai raja islam I pulau jawa dengan gelar sultan Bintoro Demak I yang dijuluki Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah Al Akbar Sayyidin Panota Gomo tahun 1478 M -1518 M. Setelah itu diganti Raden Pati Unus tahun 1518 – 1521 M. Setelah Pati Unus II wafat digantikan adiknya yaitu Raden Trenggono tahun 1521 – 1546 M. Karena adanya pertikaian keluarga kemudian kesultanan Demak berpindah di Pajang yang dijabat Raden Hadiwijaya tahun 1478 M – 1582 M. Selanjutnya penerus kesultanan bintoro Demak ialah Pajang Mataram.
Demikian sejarah kesultanan Bintoro dimana terdapat peninggalan sejarah purbakala yaitu situs Arkeologi berupa Artefak masjid ciptaan wali 9 yang menjadi cagar budaya islam jawa tengah. Pembangunan dilakukan tiga tahap yaitu :
I. Condro sengkolo : Nogo mulat saliro wani
Tahun (1466 M)
II. Condor sengkolo : Kori trus gumaning janmi
Tahun (1477 M)
III. Condro sengkolo : Sariro sunyi kiblating gusti
Tahun (1479 M)
Struktur bangunan Masjid Agung Demak ada 3 tahap
Masjid bersejarah ciptaan ”wali 9” di Demak, Jawa Tengah itu bernuansa religius. Sebagian besar struktur bangunan dikerjakan oleh para waliullah itu mengandung nilai FILOSOFIS, dilindungi UU No.5/1995 tentang BENDA CAGAR BUDAYA yang sekarang disebut Masjid Agung Demak, merupakan Living Monument atau Monumen Hidup.
Masjid bersejarah itu dilaksanakan oleh ”wali 9” dalam tiga tahap pembangunan :
I. Semula disebut Masjid Glagahwangi, karena terletak ditengah pondok pesantren Glagahwangi yang diasuh da dipimpin oleh sunan Ampel yang didirikan tahun 1466 M.
II. Setelah R. Fattah diangkat menjadi Adipati Majapahit di Glagahwangi 1475 M, kemudian masjid dilakukan rehabilitasi berat, sejak itu disebut Masjid Kadipaten Glagahwangi 1477 M.
III. Selanjutnya setelah direnovasi disebut Masjid Kasultanan Bintoro sejak 1479 M, setelah R. Fattah disengkuyung oleh waliullah untuk menduduki tahta kasultanan I di pulau Jawa 1478 M.

Setelah itu di sebut Masjid Agung Demak, demikian juga masjid-masjid utama yang berada dikota: kotamadya dan kabupaten mengalami perubahan penyebutan sebagai Masjid Agung, sesuai peraturan Menteri Agama R.I. No. 1/1988 yang berlaku sejak tahun 1991.

1.Pembangunan Masjid Tahap I Oleh ”Wali 9”
Dinamakan Masjid Glagahwangi, karena didirikan di tengah pondo pesantren Glagahwangi oleh ”wali 9” bersama kaum santri termasuk pangeran Jimbun/R. Husain/R.Purbo/R.Fattah (pangeran dari Palembang,Sriwijaya, Sumatra itu adalah putra pertama dari Putri Campa dengan Prabu Kertabumi/Brawijaya V/Raja Majapahit XI, putrabeliau urutan ke-13). Konon masjid bersejarah dibangun oleh ”wali 9” selesai dalam satu malam saat bulan purnama, bertepatan malam jum’at kliwon, bulan ruwah, tahun Jawa 1388 S.
Masjid Glagahwangi merupakan masjid pertama di pulau Jawa, karena selesai semalam maka Ki Ageng Selo menggambarkan bagai halilintar/petir/bledeg (jawa) dilukis sebagai bintang mitos berupa ”mahkota kepala naga” dengan mulut bergigi yang terbuka dan jambangan yang disertai bunga-bunga tumbuhan, terukir pada daun pintu yang terbuat dari kayu jati. Pintu itu terletak di tengah/utama masjid, sebagai ”Condro sengkolo” atau prasasti yang bermakna ”Nogo mulat saliro wani,” artinya berdirinya masjid itu pada tahun jawa = 1388 S identik dengan tahun 1466 M (masjid yang berada di tengah pulau jawa).
Anggapan masyarakat, bahwa Ki Ageng Selo yang sakti itu pernah menangkap petir/bledeg (jawa), sehingga mengundang simpati masyarakat untuk mengikuti ajaran ”wali 9” yang menganut agama islam. Masyarakat sampai sekarang memberi sebutan ”pintu Bledeg.”
2.Pembangunan Masjid Tahap II Oleh ”Wali 9”
Sewaktu Pangeran Jimbun/R. Husain /R. Purbo/R. Fattah menjabat adipati Majapahit di Glagahwangi dengan gelar Adipati Notoprojo tahun 1475 M. Maka masjid dipugar, direnovasi, diperluas, diperindah, diperkuat konstruksinya, yang dikerjakan oleh para wali bersama kaum santri dan dibantu oleh tukang-tukang yang didatangkan dari tiongkok. Karena masjid itu menjadi tanggung jawab Adipati Notoprojo, maka disebut Masjid Kadipaten.
Purna pugar Masjid di kadipaten Glagahwangi ditandai ”Condro sengkolo” atau prasasti yang bermakna 2kori trus gumaning janmi” yang dapat diartikan pada tahun jawa = 1399 S identik dengan tahun 1477 M. Purna pugar diresmikan oleh R. Fattah setelah dua tahun memangku jabatan Adipati Notoprojo di Glagahwangi.
3.Pembangunan Masjid Tahap II Oleh ”Wali 9 ”
Setelah R. Fattah disengkuyung Waliullah naik tahta kerajaan islam I di tanah jawa pada tahun 1478 M dengan gelar Kanjeng Sultan Raden Abdul Fattah Al Akbar Sayyidin Panotogomo yang berkedudukan di Bintoro, maka masjid yang religius itu dipugar, dipercantik dan dibenahi menjadi masjid keraton/kasultanan Bintoro yang megah, anggun dan berwibawa, oleh dewan wali yang dipimpin oleh syaikh Maulana Maghribi/syaikh Maulana Muhammad Al Muhdlor yang berasal dari Maroko dimana rancang bangunnya dibantu oleh para wali, terutama dari sunan Kalijaga, sunan Bonang, sunan Ampel dan sunan Gunung Jati.
Satu tahun setelah R. Fattah menduduki tahta kerajaan/kasultanan Bintoro,yakni pada tahun 1479 M kanjeng sultan berkenan meresmikan purna pugar menjadi Masjid kasultanan /Masjid Wironatan yang ditandai ”Condro sengkolo memet” atau prasasti bergambar bulus yang terletak pada dinding depan Mihrab/pengimaman. Lambang bulus itu dapat diartikan bahwa purna pugar Masjid kasultanan Bintoro, bermakna ”Satrio sunyi kiblating gusti” atau jawa 1401 saka identik tahun 1479 M.
Adagium jawa menyebutkan ”wong kang lumlebu Masjid kudu alus” (orang yang beribadat kehadirat Allah S.W.T di dalam Masjid harus suci).
Selanjutnya kanjeng Sultan Bintoro yang bijak itu mengalihfungsikan bekas pendopo Majapahit dan Dampar Kencana yang dihadiahkan kepada R. Fattah 1475 M, yaitu pendopo dari Majapahit menjadi serambi yang diletakkan didepan Masjid. Sedangkan dampar Kencana menjadi Mimbar Khotbah yang diletakkan di depan sebelah kanan Mihrab atau yang sekarang berpasangan dengan Kholwat.
4.Struktur Masjid ”Wali 9 ” Abad XIV
Masjid ciptaan wali 9 memang unik. Masjid induk berdinding ”segi empat” dan ”empat sudut,” seluruh bangunan atap tiga tingkat disangga/didukung ”empat soko guru” waqof dari sunan Ampel, sunan Kalijaga, sunan Bonang dan sunan Gunung Jati. Ini mengindikasikan bahwa para wali yang pernah hidup tahun 1400 s/d 1500 M telah menganut faham ”Madzhab Empat” antara lain ”Madzhab imam syafi’i” dengan ”I’tiqad ahlussunah wal jamaah” hampir seluruh bangunan mulai dari atap (genting), kerangka konstruksi, balok loteng, geladag, soko guru dan lain-lain terbuat dari kayu jati ukuran besar (raksasa) seperti ukuran : sirap 3 x 25 x 68 cm, reng 4 x 6 cm, usuk 14 x 14 cm, balok kayu 30 x 30 cm.
Bangunan atas, berupa atap limas piramida susun tiga (gunungan/meru) merupakan pengejawantahan akidah : Islamiyah yang bersumber kepada (1) Iman (2) Islam (3) Ihsan.
Bangunan puncak : biasanya disebut Mustaka. Dalam hal ini dapatlah memberi gambaran, bahwa kekuasaan yang tertinggi, sevara mutlak hanyalah kehadirat ”ALLAH SUBHAANAHU WATA’ALA.”
Bagian Masjid ukuran dari bagian dalam 24 x 24 m2, ketinggian sampai Mustaka = 21,65 m dan emperan keliling lebar rata-rata = 2,80 m sedang luas mihrab/pengimaman = 146 x 268 cm. Luas serambi Masjid 17,50 29,00 m2 dengan ketinggian 7,63 m. Bagian pawestren/keputrian (khusus untuk sholat ibu-ibu) luas 7 13 m2.
Luas situs Masjid ”wali 9 ” di demak + 1,5 ha.
Kelengkapan bangunan, Masjid induk terdiri :
1) Pintu Bledeg ”Condro sengkolo”abad XIV,
2) Soko guru wali : Amper, Kalijogo, Bonang dan Gunung jati abad XIV,
3) Zampar kencana/mimbar abad XIII,
4) Kholwat/maksuroh,
Lambang-lambang dan hiasan seperti lambang bulas di pengimaman, surya Majapahit, akar mimang/lambang ghoib, piringan putri Campa, huruf-huruf Iiahiyah dan prasasti lain yang nampaknya masih sulit dijelaskan atau dipahami.
Kelengkapan bangunan serambi Masjid dari bekas pendopo Majapahit abad XIII, antara lain bukti sejarah berupa delapan soko guru dari kayu yang ditopang batu andesit, semua diukir model kuna/bermotif ukiran Majapahit.
Kelengkapan yang berupa makam dari beberapa nama yang dapat dikenali antara lain : diluar cungkup R. Fattah/sultan Demak I, R. Patiunus/sultan Demak II, Permaisuri R. Fattah Nyi Ageng Manyuro Nyi Ageng Cempo, pangeran mekah dan istri pangeran mekah, pangeran Sedo Lepen/pangeran Surowiyoto (putra kedua R. Fattah), sunan Ngudung sekalian (orang tua sunan kudus). Ky. Ageng Campa, Prabu Darmo Kusumo, Adipati Terung (adik R. Fattah), pangeran Arya Panangsang, P. Jaran Panoleh, P. Jipang Panolan, P. Aryo Jenar, P. Benowo, K.A Natas Angin, Syeikh Maulana Maghribi, Syeikh Maulana Su’ud, Pangeran Singo Yudho, R. Khulkum, R.H. Tumenggung Wironegoro, Nyi Ageng Serang dan lain-lain.
Makam dalam cungkup antara lain makam : R. Trenggono/sultan Demak ke 3, Permaisuri Sultan Trenggono, Nyi Ageng Pinatih, sunan Prawoto/R. Haryo Bagus Mukmin (putra sultan Trenggono), Nyi Ageng wasi, pangeran Ketip, Kyai Ageng Wasi, Tumenggung Tanpa Siring, pangeran pandan/K.A Winopolo, patih Mangkurat, patih Wonosalam/Joko Wono pangeran Suruh , R. Mas Gawulan dan lain-lain.
Bangunan menara azan konstruksi baja tahun 1932 tinggi 22 m, dibangun atas ide K.H. Abdoerrochman seorang penghulu Demak, karena usianya sudah lebih dari 50 tahun dan masih utuh menjadi benda cagar budaya yang dilindungi UU No. 5 tahun 1992.

NAMA PENGUASA, SULTAN, ADIPATI, BUPATI, DEMAK TAHUN 1403 SAMPAI SEKARANG

1. Pangeran Jimbun/sultan Fattah 1478 – 1518
2. Raden Makasar/sultan Patiunus 1518 – 1521
3. Raden Haryo/sultan Trenggono 1521 – 1546
4. Masa kosong situasi keluarga 1546 – 1560
5. R.M. karebet/sultan Hadiwijoyo 1560 – 1575
6. Masa transisi pindah ke Pajang 1575 – 1582
7. Hadipati Haryo Panggiri 1582 – 1586
8. Tumenggung Wironegoro 1586 – 1606
9. Hadipati Haryo nagoro 1606 – 1613
10. Ki Ageng Batang 1613 – 1616
11. Hadipati Yudonegoro 1616 – 1617
12. Ki Ageng Gombong 1617 – 1619
13. Situasi tidak stabil/penjajahan 1619 – 1621
14. Ki Ageng Seda Laren 1621 – 1646
15. Kembali situasi tidak stabil/penjajahan 1646 – 1649
16. Hadipati Mangkuprojo 1649 – 1701
17. Kondisi makin memburuk/penjajahan 1701 – 1734
18. Hadipati Wiryokusumo/Pn Krapyak 1734 – 1757
19. Hadipati Somodiningrat Kaloran 1757 – 1760
20. Ki Ageng Bogor 1760 – 1763
21. Situasi kosong/komplang 1763 – 1772
22. KI Ageng Kaliwungu 1772 – 1776
23. Haryo Nagoro/R.Brotokusumo 1776 – 1781
24. Hadipati Wiryo Hadinegoro 1776 – 1801
25. Situasi kosong Pangeran Cokro Negoro
Membangun pendhopo kadipaten
(sekarang kabupaten Demak) 1801 – 1845
26. K.P. Aryo Condronegoro IV 1845 – 1864
27. K.P. Aryo Poerbodiningrat 1864 – 1881
28. K.P. Haryodiningrat/Suryodiningrat
(putra kasunanan Surakarta) 1881 – 1901
29. Kosong /komplang akibat penjajah 1901 – 1918
30. K.R.T. Cokro Hamijoyo 1918 – 1923
31. K.R.T. Sosro Hadiwijoyo 1923 - 1936
32. Raden Iskandar Tirto Kusumo 1936 – 1942
33. Raden Soepangat 1942 – 1945
34. Raden Haryo Joyo Sudarmo 1945 – 1948
35. K.R.T. Rawuh Rekso Hadiprojo 1948 – 1949
36. Raden Soekirdjo 1949 – 1953
37. Raden Soekandar 1953 – 1957
38. Raden Sidoel Karta Atmojo 1957 – 1958
39. Raden Indriyo Yatmopranoto 1958 – 1966
40. Doemami, SH 1966 – 1972
41. Drs. Moch. Adnan Widodo 1972 – 1973
42. Drs. Winarno Surya Adi Subraya 1973 – 1978
43. Drs. H. Soedomo 1978 – 1984
44. Kol. E. Sumartha 1984 – 1985
45. Drs. Waluyo Cokrodarmanto 1985 – 1986
46. Kol. H. Soekarlan 1986 – 1996
47. Kol. H. Djoko Widji Suwito, SIP 1996 – 2002
48. Dra. Hj. Endang Setyaningdyah, MM 2002 – 2006
49. Drs. H. Tafta Zani, MM 2006 – Sekarang

sumber ;  http://hadi-prayitno.blogspot.com

Minggu, 18 November 2012

GREBEG BESAR DEMAK


Add caption


Grebeg Besar Demak diawali
dengan pelaksanaan ziarah
oleh Bupati, Muspida dan
segenap pejabat dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Demak,
masing-masing beserta istri/
suami, ke makam Sultan-
Sultan Demak dilingkungan
Masjid agung Demak dan
dilanjutkan dengan ziarah ke
makam Sunan Kalijaga di
Kadilangu. Kegiatan ziarah
tersebut dilaksanakan pada
jam 16.00 WIB; kurang lebih 10
(sepuluh) hari menjelang
tanggal 10 Dzulhijah.
Pasar Malam Rakyat di
Tembiring Jogo Indah
Untuk meramaikan perayaan
Grebeg Besar di lapangan
Tembiring Jogo Indah digelar
pasar malam rakyat yang
dimulai kurang lebih 10
(sepuluh) hari sebelum hari
raya Idul Adha dan dibuka oleh
Bupati Demak setelah ziarah
ke makam Sultan-Sultan
Demak dan Sunan Kalijaga.
Pasar malam tersebut dipenuhi
dengan berbagai macam
dagangan, mulai dari barang
barang kebutuhan sehari-hari
sampai dengan mainan anak,
hasil kerajinan, makanan/
minuman, permainan anak-
anak dan juga panggung
pertunjukkan /hiburan.
Selamatan Tumpeng Sanga
Selamatan Tumpeng Sanga
dilaksanakan pada malam hari
menjelang hari raya Idul Adha
bertempat di Masjid Agung
Demak. Sebelumnya
kesembilan tumpeng terebut
dibawa dari Pendopo
Kabupaten Demak dengan
diiringi ulama, para santri,
beserta Muspida dan tamu
undangan lainnya menuju ke
Masjid Agung Demak.
Tumpeng yang berjumlah
sembilan tersebut
melambangkan Wali Sanga.
Selamatan ini dilaksanakan
dengan harapan agar seluruh
masyarakat Demak diberikan
berkah keselamatan dan
kebahagiaan dunia akhirat dari
Allah SWT. Acara selamatn
tersebut diawali dengan
pengajian umum diteruskan
dengan pembacaan doa.
Sesudah itu kepada para
pengunjung dibagikan nasi
bungkus. Pembagian nasi
bungkus tersebut dimaksudkan
agar para pengunjung tidak
berebut tumpeng sanga. Sejak
beberapa tahun terakhir
tumpeng sanga tidak diberikan
lagi kepada para pengunjung
dan sebagai gantinya dibagikan
nasi bungkus tersebut.
Pada saat yang sama di
Kadilangu juga dilaksanakan
kegiatan serupa, yaitu
Selamatan Ancakan,
selamatan terebut bertujuan
untuk memohon berkah
kepada Allah SWT agar
sesepuh dan seluruh anggota
Panitia penjamasan dapat
melaksanakan tugas dengan
lancar tanpa halangan suatu
apapun juga serta untuk
menghormati dan menjamu
para tamu yang bersilaturahmi
dengan sesepuh.
Slolat Ied
Pada tanggal 10 Dzulhijah
Masjid Agung dipadati oleh
umat Islam yang akan
melaksanakan Sholat Ied, pada
saat-saat seperti ini Masjid
Agung Demak sudah tidak
dapat lagi menampung para
jamaah, karena penuh sesak
dan melebar ke jalan raya,
bahkan sebagian
melaksanakan sholat di alun-
alun. Pada kesempatan
tersebut Bupati Demak beserta
Muspida melaksanakan sholat
di Masjid Agung Demak dan
dilajutkan dengan penyerahan
hewan qurban dari Bupati
Demak kepada panitia.
Penjamasan Pusaka
Peninggalan Sunan Kalijaga
Setelah selesai Sholat Ied di
makam Sunan Kalijaga,
Kadilangu, dilaksanakan
penjamasan pusaka
peninggalan Sunan Kalijaga.
Kedua pusaka tersebut adalah
Kutang Ontokusuma dan Keris
Kyai Crubuk. Konon Kutang
Ontokusumo adalah berujud
ageman yang dikiaskan
pegangan santri yang dipakai
sunan kalijaga setiap kali
berdakwah.
Penjamasan pusaka-pusaka
tersebut didasari oleh wasiat
sunan kalijaga sebagai
berikut ””agemanku, besuk yen
aku wis dikeparengake sowan
engkang Maha Kuwaos,
salehna neng duwur
peturonku. Kajaba kuwi sawise
uku kukut, agemanku jamas
ana. ” Dengan dilaksanakan
penjamasan tersebut,
diharapkan umat Islam dapat
kembali ke fitrahnya dengan
mawas diri/mensucikan diri
serta meningkatkan iman dan
taqwa Kepada allah SWT.
Prosesi penjamasan tersebut
diawali dari Pendopo
Kabupaten Demak, dimana
sebelumnya dipentaskan
pagelaran tari Bedhoyo
Tunggal Jiwo. Melambangkan
“Manunggale kawula lan
gusti”, yang dibawakan oleh 9
(sembilan) remaja putri.
Dalam perjalanan ke
Kadilangu minyak jamas
dikawal oleh bhayangkara
kerajaan Demak Bintoro
“ Prajurit Patangpuluhan” dan
diiringi kesenian tradisional
Demak. Bersamaan dengan itu
Bupati beserta rombongan
menuju Kadilangu dengan
mengendarai kereta berkuda.
Penjamasan pusaka
peninggalan Sunan Kalijaga
dilaksanakan oleh petugas
dibawah pimpinan Sesepuh
Kadilangu di dalam cungkup
gedong makam Sunan Kalijaga
Kalijaga. Sesepuh dan ahli
waris percaya, bahwa ajaran
agama Islam dari Rasulullah
Muhammad SAW dan disebar
luaskan oleh Sunan Kalijaga
adalah benar. Oleh karena itu
penjamasan dilakukan dengan
mata tertutup. Hal tersebut
mengandung makna, bahwa
penjamas tidak melihat dengan
mata telanjang, tetapi melihat
dengan mata hati. Artinya ahli
waris sudah bertekad bulat
untuk menjalankan ibadah dan
mengamalkan agama Islam
dengan sepenuh hati.
Dengan selesainya penjamasan
pusaka peninggalan Sunan
Kalijaga tersebut, maka
berakhir pulalah rangkaian
acara Grebeg Besar DemaK.
(Sumber:www.demakkab.go.id.)

Kamis, 13 September 2012

ADAT KHITAN DI DEMAK

 Untuk sobat semua,malam ini saya akan coba posting tentang adat istiadat walimatul khitan/sunatan di daerah demak-jawa tengah.
  Menurut saya unik dan langka karena saya pribadi menemui adat seperti ini hanya di kabupaten demak dan sekitarnya,adat yang saya maksud disini adalah susunan acara waktu walimatul khitan berlangsung.

     Mulai dari pagi pengantin sunat dan sejumlah pendamping seperti adik dan keponakan di rias bak seorang raja sehari dengan pakean yang gemerlap indah menawa,
     Siang hari nya seluruh pengantin mulai dari yang di sunat sampe adik-adik dan yang lain di arak keliling desa dengan menunggang kuda yang juga di rias seperti kuda raja dan menggunakan drumband/merching band/singo barong atau yang lain nya,biasa nya arak=arakan ini sampe sore karena lama perjalanan keliling desa.
     Malam hari nya pengantin yang di sunat tersebut mengaji khataman AL_QUR'AN.

Saya kasih contoh gambar yang saya ambil dari khitanan keponakan saya PRABOWO tanggal 26-agustus Lalu di  desa Djasun-guntur-demak

Minggu, 09 September 2012

PON-PES ABUL FAIDL BLITAR

Untuk mengenang masa muda saya di pesantren ABUL FAIDL bakalan-wonodadi-blitar jawa timur kali ini saya posting link download lagu-lagu produck ABUL FAIDL,,mudah mudahan dengan mendengar lagu ini kita semua para alumni di seluruh penjuru indonesia bisa mengenang rasa OYEK dan rokok KAMPLEN,,,hehe..!!!
link download ini saya persembahkan untuk smua alumni ABUL FAIDL yang mungkin sedikit yang kenal dengan saya (Rudy demak),,hew.....langsung saja CEKIDOTZ link download beberapa lagu dari ABUL FAIDL dibawah ini...


1.LABAIKALLAH voc.Shofi & Andra        DOWNLOAD
2.NILNAL MUNA voc.Shofi & Andra        DOWNLOAD
3.NURUL HUDA voc. Shofi & Andra          DOWNLOAD
4.SHOLAWAT ASNAWIYAH voc.Andra    DOWNLOAD
5.TOLA'AL BADRU voc.Shofi & Andra      DOWNLOAD
6.YANABI SALAM voc.Shofi & Andra       DOWNLOAD
7.YABARQOSSAMI voc.Shofi                    DOWNLOAD

Monggo di download dan jangan lupa beri komentar untuk postingan ini yo lhurrr.............!!!!!!!!!!!

Sabtu, 08 September 2012

TAKBIR KELILING DESA DJASUN-DEMAK


   Acara tahunan yang di selenggarakan setiap malam takbir idul fitri (malam 1 syawal) di desa djasun-temuroso kec.Guntur kab.demak jawa tengah ini di ikuti sekitar 20 peserta dari persatuan pemuda mushola se desa djasun yang membuat arak-arakan festifal kerajinan dari bambu yg di bungkus kertas, diantaranya masjid,tank,kapal,helykopter,ikan,naga,capung,merak dan lain sebagainya, yang di arak keliling desa pada malam 1 syawal.,






Gambar yang saya posting merupakan produck REMUDA (remaja mushola darussalam )yaitu kampung saya KAMPOENG GEDE gan :p .kalau ingin melihat video nya di YOUTUBE silahkan klik DISINI
SELAMAT MENYAKSIKAN...!!!!!

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR BRO.....!!!!!

PREDIKSI WAJAH ANAK DENGAN PASANGAN ANDA??

Prediksi wajah anak anda dengan pasangan anda di situs edit foto online di http://www.makemebabies.com 
anda akan melihat wajah bayi anda yang akan lahir dengan situs ini;

 

Caranya :
1. Buka link http://www.makemebabies.com/
2. Siapin foto loe sama foto pasangan loe, usahain yang ada mukanya tanpa pake kacamata
3. Klik pilih berkas/choose file di kotak "Upload your photo" 4. Pilih foto loe  yang mau di upload, terus klik "Go"(tunggu sampe kelar)
5. Abis itu sesuain kotaknya sama muka loe, trus klik "next"
6. Nah disini loe bisa milih muka anak loe mau loe cocokin sama pacar atau artis luar
7. Klo udah, pilih frame foto sama jenis kelamin dan warna kulit anak lo, trus klik "proceed"
8.  Selesai deh, tp untuk menyimpan fotonya kita harus mendaftar dulu.. tpa tnang cba klik kanan pada foto anak loe trus pilih "open in new tab" trus klik kan di foto lagi trus save as picture

SELAMAT MENCOBA.....!!!!!

INGIN TAU PREDIKSI WAJAH ANDA 20THN KEDEPAN??

Situs Ajaib, Bisa Melihat Prediksi Wajah Anda 20 Tahun Kedepan - in20years.com merupakan website yang dapat memprediksi wajah anda 20 atau 30 tahun ke depan. caranya cukup mudah pilih jenis kelamin anda (gender --> Male atau Female).

Pilihan prediksi wajah anda 20 atau 30 tahun akan datang, dan terakhir apakah anda Drug Addict atau bukan. setelah pilihan tersebut Pilih Upload Your Photo , kemudian Upload Photo anda. Setelah diupload Tunggu beberapa saat untuk melihat prediksi wajah anda 20 atau 30 tahun kemudian (sesuai pilihan anda). Photo Prediksi akan terlihat di Bingkai yang besar, dan photo yang anda upload akan terlihat di bingkai yang kecil.

Nah, penasaran ?? lansung saja ke sini http://www.in20years.com

Sabtu, 01 September 2012

Daftar Nama Bayi Keren Islam dan Artinya

Adiib = penulis, sastrawan
Ahmad = terpuji
Akram = yang memiliki kemuliaan
Aliif = lemah lembut
Amiin = dapat dipercaya
Amiir = penguasa
Aniis = ramah
Anwar = memiliki banyak cahaya
Ariib = yang memiliki pengetahuan
Arkaan = kemuliaan, tiang penyangga
Asad = orang yang berbahagia
Asad = binatang buas yang disegani
Asmar = berkulit coklat, tombak
Asyam = pemimpin yang mulia, tinggi
Ayaad = dapat menguatkan, kokoh
Baadii = yang terlihat nyata, gurun yang tenang
Baahir = yang bersinar
Baaqir = memiliki kedalaman ilmu
Baasil = sangat pemberani, singa
Badraan = dua bulan purnama
Badriy = hujan yang turun sebelum musimnya
Bahr = lautan, genangan air yang banyak
Basmaan = banyak tersenyum
Basyiir = pem beri kabar gembira
Bilaal = air atau susu yang membasahi tenggorokan
Burhaan = penjelasan
Daaniy = dekat
Daaris = orang yang belajar
Daariy = pandai, bijaksana
Daffaa = banyak memiliki pertahanan diri
Daliil = pem beri petunjuk kepada sesuatu
Dhaawiy = bercahaya
Dhahhaak = banyak tersenyum
Dzahab = emas
Dzakiir = baik dan kuat ingatannya
Dzakiyy = cerdas, pandai
Dzakwaan = sangat cerdas
Dzulfaqar = tulang sulbi, nama pedang Aliyy bin Abii Thaalib
Haafizh = yang memelihara
Haamid = yang bersyukur
Haarits = yang membajak tanah, singa
Haatim = hakim yang diserahi
Haazim = berkemauan keras
Habiib = yang terkasihi
Hafiizh = orang yang terjaga
Haidar = pem berani
Hajjaaj = yang memiliki hujjah yang kuat
Hakam = hakim yang bijaksana
Hakiim = pandai dan memiliki pendapat yang kuat
Haliim = lembut, sabar
Ham daan = yang banyak pujian
Haniif = yang lurus
Hasan = baik rupa dan akhlaqnya
Hasiib = pem beri, pembuat perhitungan
Hibbaan = yang dikasihi
Hilmiy = penyabar, pemurah
Hum aid = diminutif dari Ahmad
Husaam = pedang yang tajam
Husain = sangat baik
Imaam = pemimpin, teladan
Jafar = sungai, unta betina yang banyak susunya
Jaabir = pem baharu yang agung
Jaasim = tinggi besar
Jaasir = pem berani
Jalaal = orang besar yang dihormati
Jaliil = memiliki kekuasaan yang besar
Jamiil = tampan dan gagah
Jariir = tali pengikat unta, nama penyair terkenal
Jauhar = batu mulia
Khaalid = tetap di tempatnya, kekal
Khaalish = murni, bersih
Khaazin = yang memiliki simpanan
Khairiy = yang memiliki banyak kebaikan
Khalaf = pengganti
Khalduun = ungkapan untuk kasih sayang
Khaliil = kekasih, sahabat yang dipercaya
Khaththaab = banyak bicaranya
Khatiib = orang yang menyampaikan khutbah
Khuzaimah = pohon yang bunganya sangat indah
Raafi = kilauan halilintar
Raaghiib = orang yang berkehendak, mencintai
Raa-id = perintis, pasukan perang terdepan
Raa-if = sangat penyayang
Raakaan = kemuliaan
Raamiy = bintang, orang yang memanah Rajab = pengagungan
Raamiz = mengisyaratkan pada sesuatu
Raatib = permanen
Raihaan = rizki, bunga
Ram ziy = yang dapat disimbolkan
Rasyiid = yang mendapat atau memberi petunjuk
Raziin = orang yang tenang, teguh
Ruwaid = lembut
Saiid = yang berbahagia
Saabiq = lebih dulu dari yang lain
Saa-id = pem impin
Saajid = orang yang bersujud kepada Allah
Saalim = orang yang selamat
Saamiy = berperawakan tinggi
Saliim = terhindar dari bahaya
Salmaan = yang selamat
Sayyaaf = pejuang
Sayyid = pem uka
Shaabir = yang sabar
Shaadiq = yang benar dalam ucapan
Shaa-ib = yang benar
Shaalih = lurus dan benar
Shaamid = tegar
Shaarim = tajam
Shafwaan = jenih, cerah
Shiddiiq = selalu membenarkan Shafiyy = murni
Siraaj = pelita
Suruur = kegembiraan
Syaakir = orang yang bersyukur
Syaddaad = kuat, sangat pemberani
Syafiiq = sangat lemah lembut
Syahiid = saksi, yang terbunuh di jalan Allah
Syakiib = yang memberi balasan kebaikan
Syariif = orang terhormat
Syihaab = meteor, cahaya api
Syuraih = lapang dada
Taamir = banyak rizki dan kebaikan
Tahsiin = perbaikan
Tamiim = yang memiliki penciptaan sempurna
Taqiy = yang bertaqwa
Taufiiq = keberhasilan
Tauhiid = mengesakan Allah
Thaahir = suci, mulia
Thaalib = yang mencari, murid
Thaariq = bintang pagi, baru
Thariif = ajaib, jarang yang sama
Thayyib = baik, enak, wangi
Tsaabit = kokoh
Tsaamir = yang berbuah
Tsaaqib = cerdas
Tsamiin = mahal
Tsaqiif = sangat pandai
Usaamah = singa
Zaahid = tidak mencintai keduniaan
Zaahir = bercahaya
Zaahiy = wajah yang elok
Zahraan = berkilau
Zaid = tambahan banyak
Zakiyy = suci, bersih
Zhaafir = yang menang
Zhaahir = nyata
Zhafar = kemenangan
Zhahiir = penolong
Zhariif = cerdik
Zuhair = wajah yang berseri-seri